Pagatan (MTsN 1 Tanbu) – Dalam rangka mendisiplinkan dan menegakkan tata tertib di madrasah tentang potongan rambut, guru piket merapikan rambut siswa yang terlihat panjang. Selasa (17/11/21).
Guru Piket pada saat itu Puspa Wulansari, S.Pd mengatakan merapikan ramput siswa merupakan upaya untuk menjalankan kedisiplinan pada siswa, tentunya sebelumnya siswa sudah diberikan peringatan,
“Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sudah berjalan beberapa bulan, banyak sekali tata tertib madrasah yang belum dijalankan siswa secara maksimal, salah satunya tentang potongan ataupun gaya rambut dan kamipun sudah mensosialisasikan akan hal tersebut,” ujarnya di halaman madrasah ketika menjalankan piket.
Lebih lanjut Puspa menjelaskan sosialisasi tentang tata tertib madrasah sudah diumumkan kesiswa, namun ada beberapa siswa yang tidak mengindahkan hal tersebut.
Bagi siswa yang tidak merespon tentang tata tertib aturan gaya rambut kata Puspa, guru piket mengingatkan sekaligus mengambil sikap dengan merapikan ramput siswa agar terlihat rapid.
“Tindakan ini merupakan peringatan bagi yang lain jika memang tidak menjalankna tat tertib di madrasah maka bapak ibu guru yang akan mengambil tindakan tegas guna mendisiplinkan siswa,” ujarnya.
Sementara Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan Rusdiah Rapi, S.Pd.I menuturkan program penertipan atribut siswa dan tata tertib madrasah lainnya merupakan tanggung jawab Bersama.
“Saya sangat senang sudah ada tindakan nyata dari guru piket untuk mendisiplinkan gaya rambut siswa, tentunya ini akan dikontrol oleh semua guru piket jika ada siswa yang melanggar maka akan langsung ditegur dan diberikan Tindakan,” ujarnya.
Rusdiah menambahkan agar seluruh siswa dengan suka rela mau dirapikan rambutnya tanpa berontak. ”Apabila siswa yang potongan rambutnya tidak sesuai aturan maka langsung kita pangkas dan tidak boleh ada penolakan karena ini sudah disosialisasikan sebelumnya,” tutupnya.
Beri Komentar