Tidak Dapatkan Rekomendasi, MTsN 1 Tanbu Tunda PTM

Pagatan (MTsN 1 Tanbu) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tanah Bumbu resmi menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun Pelajaran 2021/2021, hal tersebut dikarenakan belum adanya rekomendasi dari Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu (Kemenag Tanbu) yang dikeluarkan secara resmi Kepala Kemenag Tanbu Nomor 1226/Kk.1712/PP.00/07/2021 perihal Pelaksanaan Pembelajaran Awal Tahun Pelajaran 2021/2022, Jum’at (09/07/21).

Kepala MTsN 1 Tanbu Muhaimin, S.Ag mengatakan pelaksanaan PTM tidak sesuai dengan rencana awal, hal tersebut dikarenakan belum adanya ijin resmi dari pemerintahan daerah mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan diberlakukan di wilayah Kalimantan Selatan.

“Dikarenakan tidak dapat rekomendasi PTM, terpaksa kita menunda PTM meskipun segala persyaratan permohonan rekomendasi PTM sudah kita penuhi, mau tidak mau kita pakai scenario kedua yakni pembelajran daring,” ujar Muhaimin diruangannya.

Muhaimin menambahkan madrasah telah mempersiapkan maksimal segala hal terkait fasilitas dan sarana untuk PTM yang mengacu pada protokol kesehatan dan SKB empat menteri, ditundanya PTM ini menjadi langkah antisipasi supaya peserta didik aman dari penyebaran covid-19 apalagi muncul varian delta yang penyebarannya jauh lebih cepat,

”Tahun Ajaran baru dimulai tanggal 12 Juli 2021 mendatang, untuk minggu-minggu pertama kita dilaksanakan pembelajaran daring terlebih dahulu sambil menunggu kebijakan lebih lanjut mengingat Tanah Bumbu bukan lah zona merah, kami berharap PTM bisa segera dilakukan dan wabah ini dapat menurun dan berakhir,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Abdul Syahid, S.Pd.I mengatakan adanya penundaan PTM, madrasah akan menfokuskan pada pembelajaran daring sebagaimana yang dilakukan sebelumnya.

Untuk jadwal pembelajaran daring kata Syahid, sudah disiapkan jauh-jauh hari sebagai antisipati akan hal tersebut. “Guru diharapkan kedepannya lebih focus bagaimana menyajikan pembelajaran yang menarik bagi siswa dan tentunya koordinasi guru, siswa, orang tua dan pihak Madrsah menjadi factor penentu agar pembelajaran daring berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” tutupnya.